Koordinator Umum dan Penanggungjawab HUT TPN PB-OPM, Lambert Pekikir mengatakan, pengibaran Bendera Bintang Kejora akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut, dari tanggal 1 hingga 3 Juli 2012. Sesuai laporan, sudah ada tiga wilayah besar yang siap.
“Yakni wilayah Wamena mewakili masyarakat pegunungan dan masyarakat Papua di kawasan pegunungan. Sedangkan mewakili masyarakat Papua di pesisir pantai akan dilaksanakan di Yapen Waropen. Sedangkan mewakili masyarakat Papua di daerah lembah dan dataran, akan dilaksanakan di wilayah Mamberamo Tengah dan Kabupaten Keerom,” katanya, Rabu (27/6).
Selain itu, menurut Lambert, TPN PB-OPM juga akan bertanggungjawab jika ada warga sipil yang ditangkap karena mengibarkan Bintang Kejora. “Bahkan kami dengan kekuatan militer yang ada tetap siaga dan siap melayani kalau ada tindakan kekerasan dari TNI-Polri,” katanya.
Kepolisian Daerah Papua berjanji tak akan melakukan pendekatan dengan senjata, jika ada pengibaran Bintang Kejora pada 1 Juli nanti. “Tapi kami akan tetap siaga mengantisipasi agar tak ada pengibaran Bintang Kejora yang selama ini sering dilakukan kelompok warga mengatasnamakan OPM,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, AKBP Johannes Nugroho Wicaksono, Selasa (26/6). (Jubi/Lev)
Sumber : Jubi