Surat Terbuka:
Kepada Yang Terkasih,
Bpk Ir. Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia
Di Jakarta
Ijinkan saya sampaikan pendapat saya sebagai bahan untuk dipelajari dan dipertimbamgkan demi masa depan dan kebaikan kita semua sesama manusia.
Bapak Presiden yang mulia, negara RI terlalu besar dan luas dan juga banyak rakyat miskin di atas tanah leluhur mereka. Atau Rumah ini terlalu besar, sehingga untuk menjamin isi rumahnya tidak sanggup.
Yang terjadi adalah yang kuat singkirkan yang lemah dan yang lemah terus terabaikan bahkan mati dengan ketidakberdayaan. Mati dengan sia-sia tanpa menikmati kemerdekaannya sebagai manusia yang berdaulat ciptaan Tuhan.
Sesunggunya banyak cara dan jalan untuk membuat rakyat terlayani dengan harkat dan martabat kemanusiaanya. Untuk harapan ini saya usulkan solusi sebagai berikut:
1. Indonesia dibagi dua Negara, yaitu: Negara Indonesia Barat dan Indonesia Timur;
2. Indonesia dibagi tiga Negara, yaitu: Negara Indonesia Barat, Indonesia Tengah, Indonesia Timur.
3. Indonesia di bagi 5 sampai 8 Negara ( boleh dipertimbangkan sesuai budaya, bahasa dan letak geografis).
Dengan demikian, kita bisa mengurangi kemiskinan, kekerasan, dan membangun manusia seutuhnya. Kita bisa jaga dan awasi rakyat kita.
Tuhan memberikan hikmat kepada bapak presiden untuk membaca surat singkat ini dengan mata iman, mata hati dan mata manusiawi. Tidak dilihat dari tendensi politik. Karena surat ini saya tulis sebagai seorang Gembala umat dengan hati tulus, jujur dan ikhlas dan penuh pengharapan.
Terima kasih. Tuhan memberkati.
Ita Wakhu Purom, Minggu, 13 Mei 2018
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua/West Papua.
Dr. Socrarez S.Yoman, MA