Hari senin 02 Juli 2012 mahasiswa dan elemen rakyat Bangsa Papua yang ada di Kota Jogjakarta melakukan aksi turun jalan. Aksi ini berjalan dengan aman dan lancar, peserta aksi melakukan longmarch dari asrama putra Papua Kamasan 1 Yogyakarta menuju titik nol depan jalan trikora, kantor pos Jogja. Aksi dimulai pada pukul 10.00 wib.
Para peserta aksi membawa spanduk utama dengan tulisan yang jelas tertera yaitu ”INDONESIA DAN PBB SEGERA MENGAKUI KEDAULATAN WEST PAPUA” dan berbagai poster lainnya. Papua bukan merah putih, tapi bintang fajar; Stop paksakan Papua Jadi Indonesia; dan beberapa poster lainnya.
Aksi di pusatkan didepan jalan Trikora, kantor Pos Jogja. Massa aksi membentuk lingkaran dan menyampaikan orasi-orasi politik yang pada intinya mendesak Indonesia untuk segera angkat kaki dari tanah Papua, biarkan papua menentukan masa depannya sendiri. Tiada guna hidup bersama Indonesia karena selamanya akan ditindas. Sejak aneksasi hingga saat ini telah menelan korban rakyat papua yang begitu banyak.
Dari informasi yang didapat dalam pantauan dilapangan banyak aparat dan juga intel yang berjaga, bahkan sempat atribut bintang kejora, bendera Papua berupa poster yang dibawa dilarang oleh polisi. Bendera biar disimpan saja “kata polisi tersebut. Namun massa aksi dengan ketegasan menolak apa yang disampaikan pak polisi tersebut.
Katanya ini Negara demokrasi kok tidak berani untuk membiarkan setiap suku bangsa yang ada menyampaikan hak politiknya ?
Beberapa poin pernyataan dari Aliansi Mahasiswa Papua antara lain :
1. 1 Juli 1971 adalah Hari Proklamasi Negara West Papua
2. Stop ! Paksakan Bangsa Papua Menjadi Indonesia
3. Bangsa Papua Menolak Dialog dan Segala Produk Politik Indonesia di West Papua
4. Indonesia Segera Angkat Kaki Dari West Papua dan Segera Akui Kemerdekaan West Papua.
Aksi ini berjalan dengan aman hingga akhir dan massa massa membubarkan diri. (PH)