Malam ini, 16 Juni 2012, massa yang tergabung dalam Solidaritas Untuk Papua (SUP) melakukan aksi mimbar bebas di depan kantor pos Yogyakarta. Aksi ini diisi dengan orasi-orasi politik yang mengecap tindakan brutal, dan tindakan kekerasan, penembakan yang telah berlangsung lama di tanah air Papua.
Dalam aksi ini juga diisi dengan beberapa orasi-orasi, puisi-puisi dan drama singkat tentang kehidupan dipapua sebelum dianeksasi oleh indonesia. Juga tak lupa lagu-lagu khas tanah Papua. Setiap orator dengan semangat Papua merdeka meneriakan yel-yel Papua merdeka. Para peserta aksi yang hadir membawa atribut, poster-poster dan beberapa foto korban-korban kekerasan yang terjadi di Papua.
Ditengah keramaian pusat kota Yogyakarta, para mahasiswa ini menyatakan beberapa pernyataan yang intinya menolak dengan tegas kehadiran militer di tanah papua, menuntut agar aparat militer, TNI dan Polri indonesia segera keluar dari Papua.
karena dengan kehadiran militer telah banyak menimbulkan korban jiwa. Kehidupan masyarakat Papua semakin terintimidasi.
Sebelumnya pada pagi hari telah telah berlangsung aksi unjukrasa dan jumpa pers di asrama mahasiswa Papua di jalan kusumanegara.
Menurut informasi terakhir yang didapat saat memantau jalannya aksi, SUP akan melakukan aksi selanjutnya. (PH)