Tindak-Lanjut Arahan Senior OPM A. Ayamiseba: ULMWP Perlu Buka Pendaftaran Online & Offline
Menindak-lanjuti dua tulisan berjudul: Consolidation oleh Senior OPM Andy Ayamiseba yang diterbitkan lewat SPMNews, maka dengan ini, PMnews hendak  menyampaikan usulan terbuka kepada ULMWP, Pak SekJend, Pak Jurubicara  dan semua Anggota Eksekutif ULMWP untuk membuat dan menyebarkan FORMULIR KEANGGOTAAN ULMWP, secara Online, secara Offline sehingga semua organ perjuangan bangsa Papua dapat mendaftarkan diri secara luas dan menyeluruh.
Di website ULMWP perlu  di buatkan tombol: Register Membership sehingga semua organ perjuangan  Papua Merdeka bisa mendaftarkan diri. Tentu saja ada prosedur dan syarat  verifikasi keanggotaan. Selanjutnya situs-situs lainnya seperti  www.papuapost.com, www.suarapapua.com, www.freewestpapua.org dan  lain-lain akan menambahkan Link Pendaftaran Online dan Formulir  Pendaftaran Offline untuk di-download dan diisi.
Semua organisasi sayap politik, pemuda dan sayap militer dapat  mendaftarkan diri, dengan prosedur dan format yang di-formulasikan oleh  ULMWP, sehingga keanggotaan ULMWP menjadi jelas.
Degnan cara ini, secara khusus negara-negara Melanesia akan melihat  dengan jelas, lebih jelas dan lebih kuat lagi, bangsa Papua benar-benar  mau merdeka. Selama kami bergerilya kota di kawasan Melanesia, kami  temukan ada pemimpin yang masih bingung, "Apakah West Papua memang mau merdeka, atau sebenarnya hanya minta sesuap nasi dari Jakarta?" 
Kita juga bisa membuka pendaftaran dengan jenis keanggotaan yang berbeda seperti berikut:
- Full Membership
- Associate Membership
- Support Group
Selanjutnya perlu dicatat bahwa masing-masing jenis keanggota dari tiga jenis di atas perlu disebutkan dalam FORMULIR PENDAFTARAN,
- Sumbangan Wajib Anggota dan
- Sumbangan Sukarella Anggota serta
- Sumbangan Support Group
Untuk itu secara politik hukum, dan dalam rangka penguatan organisasi  ULMWP, kami usulkan ULMWP segera mempertimbangkan dan mensahkan  Undang-Undang Revolusi West Papua (UURWP) yang telah disahkan oleh PNWP  (Parlemen Nasional West Papua) supaya standar operasi dari semua organ  dan semua pengurus, aturan dan hukuman jelas, dan kelihatan profesional,  karena kita sedang mempersiapkan sebuah negara, bukan LSM atau gerakan  masa biasa.
Tentu saja UURWP masih perlu amandemen di sana-sini, tetapi paling tidak  ULMWP harus punya dasar hukum revolusi yang jelas. Tidak bisa kia  jalankan ULMWP dengan basis kesepahaman dan kesepakatan entah tertulis  atau lisan tetap tidak berupa hukum yang mengikat, hanya kesepakatan,  tidak ada tanggungjawab, tidak ada kewajiban, tidak ada wewenang yang  jelas.
Mari kita berikan indikasi yang jelas kepada para Kepala Negara-Negara  Melanesia bahwa kita bangsa Papua sungguh-sungguh mau merdeka, kita  tidak habiskan waktu keliling dunia hanya dalam membangun pamor pribadi,  atau profile. Kita akhiri tuduhakn NKRI bahwa kita selalu kesana kemari  cari makan saja, bukan untuk Papua Merdeka. 
Caranya?
Dudukkan perjuangan ini dengan 
- UU yang jelas, yang mengatur organisasi,tugas, taunggungjawab, wewenang yang jelas
- Lembaga ULMWP yang lebih ditata sebagaimana sebuah pemerintahan sehingga tidak terlihat hanya sebagai wadah berembuk dan masing-masing cari jalan urus bisnis politik pribadi, seperti yang ada sekarang.
- Dalam ULMWP harus ada penegakkan hukum, sehingga bagi organisasi atau pribadi yang melanggar dapat dihukum, harus ada Menteri Keuangan yang jelas, harus ada Badan Pemeeriksa Keuangan Perjuangan Papua Merdeka yang jelas.
Sumber: SPMnews 
 
 
