RAMALLAH, - Facebook menutup laman partai naungan Presiden Palestina, Mahmud Abbas, Fatah, tampaknya karena mengunggah foto mendiang pemimpin Yasser Arafat dengan senjata, kata gerakan Fatah pada hari Senin (27/2) kemarin.
"Kami menerima sebuah pesan bahwa laman kami melanggar peraturan Facebook," kata Munir al Jaghub, seorang petugas media Fatah dan salah satu pengelola laman itu, kepada AFP.
Akun-akun dari 12 pengelola laman tersebut, yang menurut Jaghub memiliki 70.000 pengikut, juga diblokir selama 30 hari.
Sebuah foto Arafat yang memegang senapan milik seorang tentara Israel yang diculik pada 1980 oleh para warga Palestina di Beirut, diunggah di laman tersebut dan terlampir dalam pesan dari Facebook.
Seorang yang berdiri di samping Arafat adalah Mahmud al Alul, baru-baru ini terpilih sebagai wakil ketua Fatah.
Israel kerap kali menuduh warga Palestina, termasuk kepemimpinan Palestina yang dipimpin Fatah, menghasut kekerasan di jaringan sosial.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Sumber: SATUHARAPAN.COM