Aparat Gabungan Bakar Markas OPM Bersenjata di Utikini

Puluhan gubuk dan honai di kampung Utikini sekitar PT Freeport Indonesia yang di duga milik kelompok sipil bersenjata pimpinan Ayub Waker di bakar aparat gabungan TNI/POLRI saat melakukan pengejaran terhadap kelompok separatis bersenjata yang melakukan pembunuhan terhadapt dua anggota brimob dan satu orang security PT Freeport pada, Kamis (1/1/2015) lalu. 

“Kampung mereka sudah kita kuasai, saya telah perintahkan untuk membakar gubuk dan honai itu, karena markas dari  kelompok separatis bersenjata”, ujar Kapolda Papua, Brigadir Jenderal Polisi  Yotje Mende, di sela-sela  konferensi pers di ruangan Rupatama Polda Papua, Rabu (7/1).

Kapolda Papua menambahkan, dengan membakar semua pondok dan honai milik kelompok separatis bersenjata ini, otomatis mengurangi pergerakan mereka, “ membakar semua pondok dan honai mereka jelas memutus logistik mereka”, tambahnya.
Saat pembakaran ini, kepolisian Polda papua juga menagkap 116 orang yang berada di dalam honai dan gubuk yang di duga sebagai kelompok west Papua Interns Asosiations. Dari 116 orang, 48 diantaranya adalah perempuan dan tiga anak. 100-an orang ini ditangkap di sekitar Kampung Utikini atau sekitar Kali Kabur, daerah sekitar PT Freeport Indonesia.

Dari penangkapan 100-an orang, didapat barang bukti dua spanduk berukuran besar dengan isi spanduk yang mengajak anggota tersebut untuk referendum ulang Pepera 1969 dan mengajak untuk referendum dan sejumlah kartu anggota. Hingga saat ini, 100-an orang itu masih diperiksa secara intensif di Polres Mimika.
 “Yang kita amankan, yang kita curigai masuk didalam kelompok sipil politik yang mereka bermain di bawah tanah, yang sekarang sedang kita identifikasi di Polres. Kita ambil fotonya, kita ambil sidik jarinya. Mereka mempunyai id card, membawa kartu yang menurut saya itu adalah kartu illegal, tidak ada west papua, tidak ada. Akan kita pangkas,” jelasnya dalam keterangan pers yang digelar di Ruang Rupatama Polda Papua.

Dalam pengejaran ini, 1.576 personil di terjunkan oleh Polda Papua, dengan kekuatan yang besar ini, aparat yakin bisa mengejar mereka sampai dapat. Selain 1576 personil, Polda Papua juga menyiagakan dua helikopter milik TNI dan Mabes. (Yanto)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »