Indonesia, Harus Akui Papua Merdeka!

Di jantung kota kolonial, kota yang pernah menjadi ibukota dari negara yang bernama indonesia, generasi muda Bangsa Papua yang melanjutkan study tidak pernah berhenti untuk bangkit dan bersuara atas penjajahan yang masih berlangsung terhadap negerinya.  Bangsa Papua hingga kini masih diduduki, penjajahan tersebut masih berlangsung.
Suasana kota yang mulai dihiasi oleh aneka warna, bendera-bendera untuk merayakan hari kemerdekaannya, sebuah perjalanan sejarah yang terjadi, dan dikenang serta dirayakan selalu oleh generasinya.

Demikian pula sebaliknya, untuk generasi bangsa Papua, akan selalu merayakan momen-momen bersejarah yang telah terjadi. Termasuk saat dimana dilangsungkannya Perjanjian New York, dan hari-hari bersejarah lainnya.

Tepat tanggal 15 Agustus, sebuah momen bersejarah yang pernah terjadi dimana kesepakatan antara indonesia dan belanda yang tidak sedikitpun melibatkan bangsa Papua. Perjanjian yang jelas-jelas menjerumuskan bangsa papua dari satu penjajah ke penjajah lainnya.
Perjanjian tersebut dikenal dengan nama "Perjanjian New York". Karena perjanjian tersebut dilaksanakan dikota New York.
Di kota Yogyakarta, mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua melakukan aksi terkait 50 Tahun Perjanjian New York, dalam aksi tersebut masa juga membacakan beberapa poin pernyataan sikap yang tegas dan intinya mendesak,  seperti yang tertulis dibawah ini :

1.   Mengakui kedaulatan Negara Papua Barat dan mengakui 1 Desember sebagai Hari Kemerdekaan Negara Papua Barat.
2.     Memberikan ruang demokrasi dan kebebasan berekspresi di Papua serta menghentikan upaya pengekangan dan teror oleh Militer (TNI-Polri) Indonesia kepada Rakyat Sipil Papua.
3.      Menarik seluruh pasukan militer (TNI-Polri) organik dan non-organik Indonesai dari Papua.
4.      Membuka akses bagi jurnalis internasional untuk masuk ke Papua.
Sumber dapat dibaca selengkapnya di : Mahasiswa Papua
Terkait aksi dari Aliansi Mahasiswa Papua, dapat anda lihat di link vidio di bawah ini :