Yogyakarta –Sejak dua bulan terakhir tercatat berbagai kasus kekerasan yang terjadi di tanah Papua, namun hal tersebut dinilai belum ada kejelasan mengenai siapa sebenarnya dalang dari semua peristiwa tersebut. Sabtu (16/6) pagi bertempat di asrama mahasiswa Papua di Jalan Kusumanegara Yogyakarta, Solidaritas Untuk Papua (SUP), menggelar aksi mimbar bebas menuntut polda papua untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
Leczhy Degy, ketua solidaritas untuk Papua menjelaskan, pemberitaan yang selama ini dipublikasikan dinilai tidak benar. Leczhy juga memandang bahwa selama ini aparat kepolisian yaitu Polda Papua justru mengkambing hitamkan persoalan dengan isu saparatis yang belum tentu benar. Oleh karena itu solidaritas untuk papua meminta kepada Polda Papua untuk melakukan uji balistik untuk membuktikan siapa sebenarnya yang bersalah dan harus bertanggung jawab atas semua peristiwa yang terjadi belakangan ini.
Leczhy Degy menambahkan, tercatat berbagai kasus kekerasan yang menelan korban jiwa dan luka-luka justru dilakukan oleh tni dan aparat kepolisian. Dengan melihat rentetan peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh aparat militer Indonesia terhadap rakyat Papua tersebut, maka solidaritas untuk Papua juga menuntut rezim SBY Budiono untuk segera menarik militer dari seluruh tanah Papua dan usut tuntas kasus-kasus pelanggaran HAM di Papua. (Fauzan Ahmad)
Sumber : JogjaTv
Leczhy Degy, ketua solidaritas untuk Papua menjelaskan, pemberitaan yang selama ini dipublikasikan dinilai tidak benar. Leczhy juga memandang bahwa selama ini aparat kepolisian yaitu Polda Papua justru mengkambing hitamkan persoalan dengan isu saparatis yang belum tentu benar. Oleh karena itu solidaritas untuk papua meminta kepada Polda Papua untuk melakukan uji balistik untuk membuktikan siapa sebenarnya yang bersalah dan harus bertanggung jawab atas semua peristiwa yang terjadi belakangan ini.
Leczhy Degy menambahkan, tercatat berbagai kasus kekerasan yang menelan korban jiwa dan luka-luka justru dilakukan oleh tni dan aparat kepolisian. Dengan melihat rentetan peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh aparat militer Indonesia terhadap rakyat Papua tersebut, maka solidaritas untuk Papua juga menuntut rezim SBY Budiono untuk segera menarik militer dari seluruh tanah Papua dan usut tuntas kasus-kasus pelanggaran HAM di Papua. (Fauzan Ahmad)
Sumber : JogjaTv