KNPB : Terima Kasih Kepada 7 Negara Pasifik

KNPB : Menyampaikan Terima Kasih Kepada 7 Negara Pasifik

Komite Nasional Papua Barat KNPB sebagai media nasional rakyat Papua menyampaikan terima kasi kepada 7 negara pasifik yang mengangkat isu pelanggaran HAM dalam sidang dewan HAM PBB pada tanggal 2 Maret 2017 di Swiss Jenewa.

Ibadah syukuran yang diselenggarakan di halaman sekertariat KNPB pusat vietnam itu mulai pukul 10.00 WPB hingga berakhir pada pukul 14.30 WPB barat yang dihadiris seluruh Pimpinan teras KNPB pusat KNPB numbay, KNPB sentani dan seluruh anggota KNPB beserta ketua umum KNPB konsulat Indonesia tenga.

Ibadah dukungan tersebut dipimpin oleh Pdt Leo Mimin S.Th , Pdt Leo dalam gotbah yang dikutif dalam perjanjian lama ( keluaran Pasal 20.1-2) itu mengatakan kebenaran harus diperjuagkan karena tuhan ada di pihak orang benar.

Dalam ibadah Ketua I KNPB pusat Agus Kosay dalam Ibadah syukuran sekaligus mendukung 7 negara Pasifik yang terkabung dalam Koalisi pasifik untuk West Papua yang ke dua kalinya mengangkat masalah papua di forum resmi UN.

 Agus Kosay dalam sambutanya mengatakan kami rakyat Papua Barat mendukung penuh dan menyampaikan terima kasih kepada tuju negara pasifik dan juga NGO yang terus mendukung dan menyuarahkan pemusnahan ras melanesia di Papua Barat sejak 61 sampai sekarang.

Agus berpesan kepada Dewan HAM PBB tidak menutup mata tentang situasi HAM di Papua barat dan segera keluarkan resolusi di dewan HAM PBB agar hak pentuan bagai rakyat Papua memalui referendum terjadi di Papua barat untuk mengahiri genosida di Papua Barat.
Sebab menurut ketua satu KNPB pusat, Pelanggaran HAM di papua itu terjadi karena akar persoalanya adalah tuntutan papua merdeka oleh sebab itu PBB segera memberikan opsi referendum bagi Papua barat untuk memperbaiki keselahan masa lalu.

Terkait jawab indonesia di sidang HAM PBB mengijinkan pelopor khusus PBB masuk ke Papua, Agus Kossay berharap agar pelopor khusus PBB yang dijinkan ke indonesia tersebut benar-benar indefenden dan indonesia mengijinkan mereka sampai ke papua agar secara indpenden menyelidiki semua kasus pelanggaran HAM di Papua sejak 60an sampai sekarang.

Menurut Agus, pelanggaran HAM di Papua itu bukan hanya pembunuhan manusia tetapi juga pelanggaran di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pembagunan dan juga pelanggaran terhadak Hak Politik tegas agus Kosay.

Untuk mengakhiri sambutanya Agus mengajak semua aktivis KNPB tetap fokus dengan agenda referndum dan tetap mepertahankan gerakan perlawanan hingga terjadi referndum di Papua Barat .oleh karena itu kami mendukung penuh apa ayang dilakukan oleh koalisi pasifik untuk west papua agar hak penentuan nasib sendiri bisa terjadi di Papua Barat.

Dari pantauan KNPBNews, ibadah yang dihadiri ratusan orang tersebut terlihat spanduk yang bertuliskan kami KNPB bersama rakyat papua menyampaikan terimakasih kepada 7 negara pasifik.

Sumber: KNPBnews | Nesta

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »