Tampilkan postingan dengan label Phaul Heger. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Phaul Heger. Tampilkan semua postingan

5 Cara membedakan web / blog pro Papua dan kontra

Daftar Situs tidak jelas - ils sumber: Majalah KNPB page 9
Kemajuan teknologi Informasi  yang begitu cepat sehingga peristiwa yang terjadi disuatu tempat dapat dengan mudah dan dalam waktu yang singkat diketahui ditempat lain. Internet menjadi suatu kebutuhan kekinian yang telah merenggut waktu penggunanya. Sisi positif dan negatifnya tentu ada, tergantung si pengguna. Kemajuan teknologi informasi berbasis pada web dan blog juga dimaksimalkan untuk menjadi ruang pemberitaan. Mulai dari website resmi sampai blogger pribadi. Muatan atau konten beragam dari politik sampai yang bersifat pribadi. Cerita keseharian dan sebagainya.

Perjuangan Bangsa Papua juga dimaksimalkan dengan social media yang ada untuk kampanye. Tadinya informasi tentang papua begitu lambat dan bahkan jarang dimuat dikoran nasional, kini dengan hadirnya web/blog hampir terpublikasi dengan cepat.

Namun dibalik perjuangan bangsa Papua dalam menyebarkan informasi itu, akhir-akhir ini bermunculan berbagai situs web/blog dengan konten yang arahnya jelas memutar balikan fakta. Atau dengan kata lain, mencoba mematahkan dan menjatuhkan organ-organ perjuangan milik bangsa Papua. Contoh, blog atau web yang isinya hanya menyudutkan KNPB, AMP, ULMWP, Gempar dan sebagainya.
Oleh karena hal yang saya sebutkan diatas alangkah baiknya tips-tips ataupun cara tepat membedakan mana situs web atau blog yang anti Papua merdeka dan mana yang pro Papua Merdeka. Untuk membedakan mudah saja dan berikut 5 cara membedakan, antaralain:

1.    Nama Web / Blog
Nama web/blog erat kaitannya dengan postingan didalamnya. Jika nama blog saja sudah ditambah-tambah patut dicurigai dan lihat ke bagian yang lainnya, misal isi dari postingan atau profilenya. Contoh pertama, yang bisa dilihat, ada www.tabloidjubi.com itu media berita no 1 ditanah Papua dan yang kontra dan isi beda, tabloidjubi.blogspot.com ini jelas nama diikuti tapi hanya di blogger.com ; contoh kedua ada www.freewestpapua.org situs media campaign Free West Papua Internasional, yang ikut rame dan coba isi muatan blog dengan berita/opini palsu: free-west-papua-new.blogspot.co.id/

2.    Profile Web / Blog
Yang paling penting dan utama juga untuk dilihat, ad aka trada profile dari pemilik web/blog tersebut. Minimal ada keterkaitan akun ke facebook ataupun di link profile yang lain. Sehingga jelas blog atau web tersebut.

3.    Konten Blog (Isi web / blog)

Ini yang paling utama sudah!, ada judul dan ada uraian dari judul tersebut. Kalau sudah lihat nama web / blog  yang punya profile trajelas, dan ulasan didalam terkesan sudutkan organ perjuangan itu pasti kontra Papua merdeka. Dibuat untuk bangun opini yang menyesatkan dan ini yang patut diantisipasi.

4.    Tahun web/blog mulai
Dari hasil browsing dan juga sebaran link-lin web blog kontra Papua merdeka serta kunjungan kesitus  web/blog, ada beberapa yang dapat dilihat waktunya sama. Mulai dibuat dan paling ramai pada akhir tahun 2015 dan pada pertengahan tahun 2016. Mungkin ada juga yang lebih lama, tetapi kemunculan media-media anti Papua ini bertepatan dengan isu Papua merdeka yang mendunia.

5.    Jumlah postingan kontra
Silahkan lihat diartikel terkait lainnya. Bila isinya masih tetap sama, dalam hal ini menjatuhkan organ perjuangan, pada akhirnya tetap mengarahkan ke nasionalisme sempit. Sudah pasti, jangan diteruskan tetapi segera tinggalkan web/blog tersebut. Jangan membaca dan ikutan berbagi dari web/blog kontra tersebut.

Masih ada tambahan poin lainnya tapi sa batasi hanya 5 cara. Dan untuk mengetahui mana yang milik perjuangan dan sesama anak bangsa dapat dilihat dari muatan dan isi berita yang ada didalam web/blog. Sudah pasti ada bendera Bintang Kejora, ada lambang Negara, atau yang media berita umum yang  muatannya tidak putar balik fakta.

Contoh website / blog Papua yang ada:

www.tabloidjubi.com
www.suarapapua.com
www.sastrapapua.com
www.freewestpapua.org
www.sosialispapua.com
www.papuapost.com
www.ulmwp.org
www.ampnews.org
http://dfait.federalrepublicofwestpapua.org/
www.bennywenda.org
www.hermanwainggai.net
www.tabloid-wani.com
www.karobanews.com
www.anginselatan.com
dan masih banyak lagi yang tidak disebut disini. (silahkan kawan tambahkan dikomentar)

By. Phaul Heger

5 Cara Mengetahui Akun Facebook Palsu


Hampir semua pengguna facebook, termasuk ko yang saat ini ada baca artikel ini pasti alami; ada permintaan pertemanan dari akun yang sama sekali tra dikenal. Sebelum melanjutkan yang sa maksud dengan “akun facebook palsu” adalah akun samaran yang dibuat entah untuk tujuan apa, yang pasti hanya diketahui oleh siempunya akun. Misalkan cewe buat akun palsu untuk ikuti aktivitas pacarnya, begitu pula sebaliknya. Atau kawan ko yang  aktif berbagi info-info Papua merdeka, atau ko juga bagian dari aktivis jalanan sudah pasti ada akun yang akan memantau pergerakan.
So karena begitu, ada cara-cara untuk mengetahui kalau akun itu akun samaran alias akun palsu. Dan sudah pasti tidak perlu diterima/dikonfirmasi.

Cara-cara mengetahuinya adalah sebagai berikut:

1.    Nama dan Tentang
Ada nama alias, ada juga nama singkat dan ada nama lengkap dengan marga. Bila nama yang dipakai tidak ada marga atau nama samara yang tidak dikenal sebaiknya ditunda konfirmasi sambil memastikan dengan cara ke-2 sampai 5.

2.    Teman Bersama
Jumlah teman bersama minimal 15 atau 20, jika tidak ada teman bersama, itu artinya akun tersebut patut dicurigai.

3.    Privacy akun tersebut
Ada pengaturan public dan pengaturan untuk dilihat sesama teman, bila akun tersebut pada cara 1 dan 2 sudah diragukan maka bisa dilihat pada privacynya tertutup atau terbuka. Bila akun asli pasti ada updaten dan profile diri yang jelas tetapi bila itu akun yang buru-buru dibuat untuk mengikuti anda maka sudah pasti separuh info tidak diisi dengan benar. Bahkan jenis kelamin dan tanggal lahir pasti hanya karangan.

4.     Jumlah teman
Ini bagian yang bisa dicermati, berapa jumlah teman akun tersebut. Andai 1000 maka bisa jadi akun itu benar dan bukan akun yang menyamar untuk mengikuti anda.

5.    Jumlah album atau foto yang diupload
Coba lihat berapa banyak jumlah  foto yang ada didalam akun tersebut? Bila jumlah foto 5 – 10 maka sudah pasti itu akun palsu. Kalau akun asli dari teman bisa dibedakan dari foto yang diuplod itu jelas dan jumlah foto akan lebih dari 10 bahkan bisa ada album yang  lebih dari 1.

Masih ada beberapa cara lainnya untuk memastikan akun tersebut, namun dibatasi hanya 5 cara yang sa anggap agak mudah. Semoga bermanfaat, bila ada tambahan dari kawan silahkan dikomentar.

By. Phaul Heger

Selamat Tahun Baru, Tujuh Wilayah Satu Negara

Selamat Memasuki Tahun 2017, Semoga ditahun ini perjuangan bangsa Papua dalam mencapai hak'nya sebagai sebuah negara merdeka dapat terwujud.
Kemerdekaan Papua yang hingga saat ini terus diperjuangkan oleh segenap rakyat Papua dari Mamta, Saireri, Doberay, Bomberay, Ha Anim, Mee Pago dan La Pago. Tujuh Wilayah Siap Menjadi Satu Negara.
Segala perbedaan yang menghambat dan upaya pihak lawan yang terus mematahkan tahapan perjuangan ditahun 2016 kiranya tidak berlaku ditahun ini.
Dengan keyakinan yang kuat akan kemerdekaan; perjuangan bangsa kita tidak akan diabaikan, kita pasti sampai pada titik akhir perjuangan pembebasan nasional bangsa Papua.

Selamat Tahun Baru Untuk Keluarga Besar Bangsa Papua dan Bangsa-bangsa Merdeka didunia.

Salam Juang

Phaul Heger

REFLEKSI HIDUP BANGSA PAPUA DALAM ASPEK POLITIK

Setelah bangsa-bangsa di bumi cukup jauh menjelajah dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, orang Papua barulah terbangun dari tidur dalam sejarah yang panjang untuk mengenal peradaban maju. Berulangkali para penjelajah laut telah mengunjungi Papua, tetapi orang Papua tidak bergeming, melainkan berada dalam kesunyian alamnya yang asli, tak tereksploitasi, namun kaya raya.

Walaupun demikian Bangsa Papua telah lama mengenal politik didalam praktek kehidupannya, dimulai sejak kehidupan Bangsa Papua itu ada dimuka bumi lewat kebiasaan dalam tiap suku; yang berjumlah 250 suku lebih dan tersebar di seluruh tanah papua yang membuat semakin sulit mamahami satu sama lain sesama suku yang di karenakan letak geografis di Papua yang begitu sulit untuk saling menjangkau juga keragamaan dalam bahasa.
Seiring pemahan politik  yang semakin merata; membentuk orang papua dalam pihan-pilihan politik pada beberapa tipe dan mempengaruhi pandangan  orang Papua dalam berpolitik. Kemajemukan bangsa Papua dan pilihan politik dipengaruhi oleh tingkat peradaban orang papua dari waktu kewaktu. Kita tidak dapat melihat orang Papua dalam suku-suku untuk menjadi kuat melainkan harus membentuk sistem perpolitikan dalam berbangsa guna, dapat melindungi hak setiap suku di papua.
Pengertian politik selalu dikonotasikan negatif oleh sejumlah pihak terutama orang awam (rakyat). Itu karena mereka selalu menonton televisi atau membaca koran dan melihat kegiatan politik adalah kegiatan yang kejam dan kotor. Sebenarnya bukan politiknya yang kotor atau kejam, tetapi pelaku politik tersebut yang menyalahgunakan kekuasaan politiknya, padahal menurut Aristoteles;  Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
Dewan Papua (New Guinea Raad) adalah suatu tahapan kesempurnaan  bangsa Papua mencapai suatu tingkat  tertingi dalam perpolitikan di masa itu dan sekaligus mempengaruhi semua kehidupan perpolitikan Bangsa Papua secara keselurunan sampai dengan saat ini
Kita dapat menyimak dari serangkaian peristiwa bersejarah yang terjadi, antara lain; Indonesia dan kroni-kroninya  mengikat Papua dengan Perjajian New York, dan Pepera 1969 sebagai hasil dari Indonesia dalam mencaplok Papua melalui kerjasamanya dengan PBB, Otonomi Papua Jilid Satu Tahun 1963 sebagai hadiah bagi propinsi Papua yang telah menjadi bagian dari Indonesia.
Disisi lain para pemimpin Bangsa Papua yang memperjuangkan hak politiknya sebagai bangsa yang merdeka tetap setia sesuai hasil Manifesto Politik 19 Oktober 1961, kemudian membacakan Proklamasi Negara Papua 1 juli 1971, sebagai dampak telah terjadi Pengungsian ratusan ribu orang Papua keluar negeri.
Situasi politik diindonesia juga mengalami perubahan pada masa kepemmpinan Soeharto. Hal ini berpengaruh dan membawa dampak yang sangat dirasakan dikalangan orang Papua. Yang berani untuk menuntut sudah pasti resikonya adalah penjara atau sudah pasti dibunuh. Peredaman aspirasi politik berlangsung hingga soeharto lengser pada medio 1998. Digantikan oleh presiden B.J Habibie yang kemudian menerima aspirasi melalui perwakilan Papua yaitu Tim 100 namun jawaban yang didapat, Pulang dan renungkan.
Lahirnya Presidium Dewan Papua (PDP) pada Kongres Papua Dua, membawa harapan baru bagi bangsa Papua, namun dengan cara yang tidak pantas pemimpin bangsa papua, Dortheys H. Eluay dibunuh. Inipun bagian dari meredam gejolak perlawanan rakyat Papua. Sebagai upaya ambil hati pemerintah Indonesia memberikan tawaran pengganti kemerdekaan yaitu  Otonomi Khusus, lagi-lagi ini berjalan tidak maksimal dan sesuai, aksi demi aksi menolak segala kebijakan dari pusat namun tetap dipaksakan, dari kalangan cendekiawan pemerhati membentuk Jaringan Damai Papua (JDP) yang memperjuangkan Dialog antara Pemerintah Indonesia dan Rakyat Papua, namun inipun masih mengalami kendala dan hingga kini belum direspon dengan baik oleh Indonesia, malah sebaliknya dimasa presiden Susilo Bambang Yodhoyono dibentuk lagi Unit Pecepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B), kemudian terjadi Pemekaran, kota, kabupaten, provinsi di Papua. 
West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL), West Papua National Authority (WPNA) West Papua National Parliament ( PNWP), Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Front Nasional  Mahasiswa Pemuda Papua (FNMPP), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) adalah beberapa organanisasi yang dibentuk untuk memperjuangkan Hak Politik Bangsa Papua.
Kongres Papua Tiga yang gelar pada Oktober 2011 telah menghasilkan  Negara Federal Republik Papua Barat (NRFPB) sebagai Pemulihan dari Kemerdekaan bangsa Papua sesuai dengan manifesto Papua 19 Oktober 1961.    Namun cengkraman Indonesia masih begitu kuat terasa, politik adu domba hasil turunan dari penjajah Belanda telah dipakai pula untuk mematahkan persatuan dan kesatuan bangsa Papua dalam memperjuangkan kemerdekaannya.
Beberapa perkembangan politik lain menunjukan bahwa ada sikap apatis terhadap pembacaan politik dari situasi yang ada diindonesia mengakibatkan orang Papua kadang mengalami dampak perpolitikannya. Kebijakan yang tidak tepat dan sesuai, selain itu adanya beberapa kepentingan yang  dibawa ke Jakarta. Hal ini bisa kita lihat pada upaya-upaya beberapa pihak yang mengatasnamakan rakyat kemudian ke Jakarta untuk meminta pemekaran propinsi, kabupaten bahkan distrik, tanpa melihat dari dampak buruknya ketika jumlah kaum luar pencari kerja yang berbondong-bondong masuk ke wilayah baru dan mengabaikan hak-hak rakyat setempat.
Disisi lain usaha bangsa Papua untuk masuk dan bergabung didalam rumpun Melanesia di MSG pun masih mengalami berbagai hambatan, yang mengakibatkan aplikasi yang didaftarkan sebelumnya ditolak.
Pertemuan selanjutnya yang didukung penuh oleh Pemerintah Republik Vanuatu pada awal Desember 2014 telah melahirkan sebuah Badan Politik Nasional. Badan ini mereka namai, "The Unitied Liberation Movement for West Papua (ULMWP)" atau dalam bahasa Indonesia disebut "Persatuan Pergerakan Pembebasan untuk Papua Barat." kesemuanya ini merupakan proses politik guna memajukan kehidupan bangsa Papua untuk sejajar dengan bangsa bangsa lain di muka bumi
Sebagai bagian dari bangsa Papua, kita adalah kaum terpelajar, mahasiswa Papua yang berada jauh dan menempuh pendidikan di luar Papua kita tidak dapat menutup mata dengan semua hal yang terjadi terhadap Bangsa kita, karena kita adalah generasi penerus yang bertanggung jawab untuk generasi selanjutnya.
Seorang Goliath Tabuni bersama anak buahnya, bertahan didalam rimba Papua tanpa merasakan kehidupan perkotaan dan jauh dari kehidupan dikota,  seperti kita berani dan rela memanggul senjata untuk mempertahankan Hak Politiknya. Herman Wainggai dengan perahu dari utara  Papua, Serui ke Selatan Papua, Merauke;  telah berani untuk melewati laut menuju ke Australia bersama 43 orang pencari suaka untuk memberitahukan pada dunia tentang Hak Politik Bangsa Papua.   Ribuan rakyat Papua yang masih hidup didalam kamp-kamp pengungsian di Papua Nugini, hanya karena perjuangan ini, mereka rela tinggalkan tanah airnya, bahkan beberapa dari keluarga kita yang terpaksa harus hidup dinegara lain, hidup disana, ditanah orang hingga kini, terpendam rindu pada sanak saudara, namun batasan negara yang pisahkan, apakah kita harus terus bertahan didalam situasi seperti ini ? Sudah sepantasnya Bangsa Kita setara dengan bangsa merdeka yang lain.
Masih banyak tokoh-tokoh Papua yang penuh inspirasi yang pantas kita teladani, masih banyak kisah-kisah perjuangan, langkah-langkah politik anak bangsa papua yang patut kita acungi jempol dan kita bawa didalam setiap langkah perjuangan.

Tembok China yang begitu kokoh, kejayaan Jepang dalam kekaisaran dalam ratusan dinasti, bangsa Eropa yang telah mengalami kemajuan teknologi dari alat alat produksi mobil, listrik, lampu, Candi Borobudur yang membuat kita heran, Alkitab dan Alquran yang di susun rapi dalam tulisan menyusun semua kisah  yang bisa di mengerti oleh orang lain, siapakah kita sehinga kita masih ada dalam alam liar bukankah dunia ini bulat dan proses pembentukan sekaligus sama seperti bangsa-bangsa yang lain di muka bumi ini, ke semua ini menjadi tanda tanya bagi kita bangsa papua yang juga adalah manusia yang sama di muka bumi di ciptakan sama seperti bangsa-bangsa lain.

“Secara ideologi kita semakin jauh meninggalkan jati diri sebagai bangsa. Kita terjajah oleh idelogi baru hedonisme dan kapitalisme yang membuat generasi muda lebih senang berdiskusi tentang gadget terbaru ketimbang masa depan bangsa Papua”



Oleh; Phaul Heger
 10/01/2015

*******10-01-15*******